Dosen : H. Andi. Yacub, M.Si Makassar, 25/08/2008
ILMU POLITIK
Mengapa kita perlu ilmu politik ?
1. Pertimbangan Ilmiah yaitu untuk mengetahui lebih dalam tentang hal politik
2. Pertimbangan Profesional
3. Pertimbangan Politik yaitu kebijakan yang diambil pemerintah sesuai yang diarahkan dan tepat guna.
Dari asal kata (etimologi) politik berasal dari kata Yunani yaitu Polis yang artinya Negara.
Politea : Orang yang mendiami negara kota
Politikos : Kewarganegaraan
Politike : Kemahiran politik
Artpolitik : Kemahiran tentang soal kewarganegaraan
Politik dari segi taksonomi / substansi
Menurut Prof. Miriam Budiarjo Politik adalah bermacam-macam kegiatan usaha dalam berbagai cara, sistem, tujuan dan strategi yang dapat diterima untuk mencapai tujuan bersama.
Cara mengatasi konflik
1. Persuasif : suatu tindakan yang dilakukan dengan cara mengajak, menghimbau dalam pelaraian konflik kepada individu maupun kelompok
2. Paksaan : Tindakan yang dilakukan dengan cara paksa
Menurut Prof. Miriam konsepnya sebagai berikut
1. Kekuasaan
2. Negara
3. Kebijakan Publik
4. Distribusi
5. Alokasi
Dosen : H. Andi. Yacub, M.Si Makassar, 01/09/2008
ILMU POLITIK
Menurut Prof. Miriam Budiarjo Macam-Macam kegiatan usaha yaitu menyangkut penentuan tujuan sistem politik.
Kekuasaan dan wewenang diperlukan untuk membina kerjasama.
Kerjasama dan wewenang ada 2 yaitu
1. Kekuasaan Otoriter
2. Kekuasaan Demokrasi
Menurut Ramlan politik adalah keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama dalam suatu wilayah tertentu.
Ramlan Subakti 5 konsep pokok politik
1. Politik adalah usaha yang ditempuh oleh negara untuk mencapai tujuan bersama.
2. Politik adalah segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan
3. Politik adalah segala kegiatan yang diarahkan untuk mencari mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat.
4. Politik adalah segala yang berkaitan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijaksanaan umum.
5. Politik adalah sebagai konflik dalam rangka mencari dan mempertahankan sumber yang penting.
Charles Adrain adalah serangkaian kegiatan yang menyertakan interaksi antara keyakinan dan religi serta struktur individu dan kebijakan yang harus diperjuangkan baik oleh kelompok partai politik warga masyarakat demi kepentingan mayoritas warga.
Kesimpulan bahwa politik adalah usaha mencapai suatu tatanan sosial yang lebih baik dan berkeadilan.
Dosen : Drs. Nurdin Nara, M.Si Makassar, 02/09/2008
ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Pengertian Administrasi menurut bahasa yaitu :
Menurut bahasa latin Administer yaitu melayani/membantu
Menurut bahasa Romawi Administrator yaitu orang yang dipercaya.
Menurut bahasa Italia/Perancis Administrazione yaitu Pemberian jasa.
Menurut bahasa Inggris Administration yaitu tata usaha
Menurut bahasa Belanda yaitu tulis kegiatan tulis menulis.
Menurut bahasa Administrasi yaitu kegiatan tulis menulis .
Secara sempit administrasi adalah kegiatan tata usaha atau surat menyurat.
Administrasi adalah seluruh proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang/lebih secara rasional dalam rangkai mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Jadi Administrasi terdapat 3 faktor yaitu :
1. Sekelompok orang 2. Kerjasama 3. Tujuan tertentu.
Ciri Administrasi yaitu adanya sekelompok orang, kerjasama, kegiatan, bimbingan / kepemimpinan, dan tujuan.
Manajemen dalam bahasa latin yaitu “manus” berarti tangan (bahasa Italia) “Mano” berarti tangan (bahasa Inggris) Management berarti mengatur.
Manajemen yaitu ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
Fungsi Manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan.
Sumber daya yang diatur adalah Men, Money, Methods, Materials, Machines, dan Market.
Dosen : Drs. Nurdin Nara, M.Si Selasa, 09/09/2008
Selasa, 16/09/2008
RUANG LINGKUP ADMINISTRASI
Unsur Administrasi ada 8 yaitu :
1. Organisasi 2. Manajemen 3. Komunikasi
4. Keuangan 5. Kepegawaian 6. Perbekalan
7. Perkantoran 8. Hubungan Masyarakat
Memperkokoh kegiatan administrasi sehingga mencapai tujuan.
Organisasi dapat dikatakan sebagai pengorganisasian
Manajemen : kemampuan mengarahkan orang
Komunikasi ada 3 yaitu secara vertical, horizontal, dan diagonal.
Perbekalan ; sebagai sistem yang didalamnya ada subsistem.
PENGELOMPOKAN ADMINISTRASI
1. Administrasi Negara
2. Administrasi Pemerintahan
3. Administrasi Perusahaan
Menurut Kegunaan dan tujuannya administrasi negara yaitu :
1. Adm. Daerah 2. Adm. Kepolisian 3. Adm. Militer | 4. Adm. Pengadilan 5. Adm. Perpajakan 6. Adm. Pariwisata | 7. Adm. Pendidikan 8. Adm. Kesehatan 9. Adm. Perg. Tinggi |
Ø Administrasi swasta dibagi 2
1. Administrasi bisnis (keuangan), Administrasi Industri, Administrasi Produksi, Administrasi Perbankan, dan Administrasi Pemasaran.
2. Administrasi Sosial seperti Administrasi Panti Asuhan dan Administrasi Koperasi.
Ø Administrasi Nasional
1. yang bergerak dalam bidang kenegaraan, seperti Administrasi yang dijalankan oleh PBB, WHO, ASEAN, dan IGGI.
2. Yang bergerak dalam bidang keniagaan seperti Word Bank, IMF, ADB, dan OPEC.
Dosen : Drs. Suparman Abdullah, M.Si Rabu, 03/09/2008
PENGANTAR SOSIOLOGI
Konsep adalah abstraksi suatu kenyataan
Fungsi konsep; kognitif, komunikasi pragnatik, evaluatif.
Ilmu pengetahuan adalah suatu kerangka pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan teruji kebenarannya yang diperoleh melalui suatu pengetahuan ilmiah.
Pengetahuan adalah kesan yang timbul dari pikiran manusia sebagai hasil dari penggunaan pancaindera.
Jenis Konsep yakni konkrit dan abstrak
Dosen : Drs. Suparman Abdullah, M.Si Rabu, 10/09/2008
KONSEP DAN DEFINISI SOSIOLOGI
Unsur pokok ilmu pengetahuan yakni pengetahuan (knowledge), tersusun secara sistematis, menggunakan pemikiran, dan bersifat objektif.
Sosiologi berasal dari kata socius dan logos jadi sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat.
Menurut Roucek dan Warren sosiologi adalah hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
Ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan :
1. Bersifat empiris berdasarkan pada observasi terhadap kenyataan.
2. Teoritis berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi.
3. Bersifat kumulatif ; teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori sebelumnya.
4. Bersifat non etis ; yang dipersoalkan bukan baik buruknya tapi menjelaskan fakta secara analitis.
Sifat dan Hakekat sosiologi ; Sosiologi sebagai ilmu sosial, sosiologi bukan normatif, sosiologi ilmu murni, sosiologi ilmu pengetahuan yang abstrak, dan sosiologi ilmu pengetahuan empiris dan rasional
Dosen : H. Andi. Yacub, M.Si Senin, 15/09/2008
PERSPEKTIF DALAM ILMU POLITIK
1. Pendekatan klasik / filsafat politik
Dalam pendekatan klasik selalu berbicara tentang apa yang sebaiknya dan bagaimana seharusnya untuk mencapai tujuan bersama.
2. Pendekatan kelembagaan
Perspektif pendekatan kelembagaan berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan maupun struktur kenegaraan.
3. Pendekatan kekuasaan
Konsep kekuasan bagaimana cara mempengaruhi orang lain baik dengan cara persuasif dan koersif.
4. Pendekatan konflik
5. Pendekatan fungsionalisme
yang menitikberatkan pada struktur formal dari lembaga-lembaga politik yang dipelajari.
Hakekat politik adalah kekuasaan
Manipulasi adalah penggunaan pengaruh tetapi orang tidak menyadari bahwa sebenarnya mengikuti pengaruh orang lain.
Dosen : Supriadi Hamdat Senin, 08/09/2008
PENGANTAR ILMU ATROPOLOGI
FASE-FASE PERKEMBANGAN ILMU ANTROPOLOGI
A. Fase-fase Perkembangan Ilmu Antropologi
Fase I (sebelum 1800) : Sejak akhir abad ke-15 dan permulaan abad 16, orang Eropa barat mendatangi suku bangsa pribumi Afrika, Asia dan Amerika. Dari merekalah diperoleh bahan pengetahuan berupa deskripsi tentang adat istiadat, susunan masyarakat, bahasa dan ciri-ciri fisik dari beraneka warna suku bangsa yang kemudian dikenal dengan istilah etnografi. Pada masa itu muncullah pandangan orang Eropa terhadap suku bangsa di luar Eropa yaitu :
1. Sebagian orang Eropa memandang bahwa bangsa-bangsa itu bukan manusia sebenarnya; bahwa mereka manusia liar, turunan iblis. timbullah istilah seperti savages, primitive
2. Sebagian orang Eropa memandang bahwa masyarakat bangsa-bangsa itu adalah contoh dari masyarakat yang masih murni, yang belum kemasukan kejahatan dan keburukan seperti yang ada dalam masyarakat bangsa-bangsa Eropa barat waktu itu.
3. Sebagian orang Eropa tertarik akan adat-istiadat yang aneh, dan mulai mengumpulkan benda-benda kebudayaan dari suku bangsa.
B. Fase II (Pertengahan abad ke-19)
Timbul karangan-karangan yang menyusun bahwa etnografi tersebut berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat sehingga terjadi pengklasifikasian aneka warna kebudayaan di dunia dalam tingkat-tingkat evolusi tertentu maka timbullah ilmu antropologi sebagai ilmu yang akademikal yaitu mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk mendapatkan suatu pengertian tentang tingkat-tingkat kuno dalam sejarah evolusi dan sejarah penyebaran kebudayaan manusia.
C. Fase III (Permulaan abad ke-20)
Sebagian bangsa negara-negara di Eropa berhasil mencapai kemantapan kekuasaan di daerah luar Eropa. (kolonialisme) – antropologi menjadi ilmu yang praktis dan tujuannya mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di Eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan guna mendapatkan suatu pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks.
D. Fase IV (Sesudah 1930)
Timbulnya antipati terhadap kolonialisme sesudah Perang Dunia II sehingga antropologi memiliki
1. Tujuan akademikal untuk mencapai pengertian tentang mahluk manusia pada umumnya dengan mempelajari Aneka warna bentuk fisik, masyarakat dan budaya.
2. Tujuan Praktikal untuk mempelajari manusia dalam Aneka warna masyarakat suku bangsa guna membangun masyarakat suku bangsa tersebut.
Dosen : Drs. Nurdin Nara, M.Si Selasa, 09/09/2008
PERKEMBANGAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
SEBAGAI SENI
Ada 3 Fase dalam hal diatas :
1. Prasejarah yang berakhir tahun IV
2. Sejarah yang berakhir tahun 1886
3. Modern mula 1886 hingga sekarang
Fase Prasejarah ada enam tahap
1. Zaman Mesopotamia dimana logam sebagai alat tukar
2. Zaman Babylonia ditandai dengan adanya taman gantung di Irak yang tidak ada tandingannya saat kini.
3. Mesir Kuno dimana pada fase ini adanya benda purbakala, papyrus, piramida.
4. Tahap ke 4 Tiongkok Kuno
Ø Konfusios (tokoh ahli filsafat dan perdana menteri.
Ø Chow ( UUD Chow) seorang pegawai negeri harus jujur, cakap, pengabdi, mengetahui kondisi negara, mampu bekerja keras.
5. Tahap ke 5 Romawi Kuno
Sumber terpenting yang dapat dipelajari mengenai perkembangan administrasi dan manajemen adalah adanya karya seorang ahli filsafat yang terkenal CICERO dalam bukunya yang berjudul : The Office, dan The Law.
6. Tahap ke 6 Yunani Kuno
Yang mengembangkan konsep demokrasi yaitu demos artinya rakyat dan kratos artinya kekuasaan. Hanya ada ketentuan ketika itu bahwa rakyat pada zaman Yunani kuno terbatas pada :
1. Pria
2. Dewasa
3. Lahir di Athena
4. Orang tua warga Athena
Dosen : Drs. Suparman Abdullah, M.Si Rabu, 19/09/2008
KEKUASAAN DAN WEWENANG
1. Kekuasaan adalah memimpin, mengatur dan bagaimana kemampuan cara mempengaruhi orang lain dengan cara persuasif (ajakan) atau koersif (paksaan).
2. Wewenang adalah kemampuan yang dimiliki seorang sekelompok yang mendapatkan dukungan
3. Unsur-unsur kekuasaan
Ø Rasa takut
Ø Rasa cinta
Ø Rasa percaya
Ø Pemujaan
4. Sumber kekuasaan
Ø Dari fisik
Ø Kekayaan
Ø Pendidikan / keterampilan
5. Saluran
Ø Militer
Ø Ekonomi
Ø Politik
Ø Ideologi
Ø Tradisional
Ø Media Massa
6. Cara mempertahankan kekuasaan
Ø Membuat UU yang bisa mempertahankan kekuasaan
Ø Memperbaiki administrasi dan birokrasi
Menurut Max Weber ada 3 bentuk dukungan
1. Ilegas rasional
2. Kharismatik
3. Tradisional
Dosen : A. Rasyid Rahman Rabu, 27/08/2008
03/09/2008
17/09/2008
PENDIDIKAN AGAMA
Sumber Islam adalah hadits Nabi
Tulisan dalam pendekatan
1. Pemikiran Barat
2. Pemikiran Islam
3. Pemikiran wujud
Mati adalah berpisahnya jasad dengan roh
Pemikiran Islam ada lima aliran yaitu :
1. Aliran Mu’tasila
2. Aliran Jabariah
3. Aliran Qadariah
4. Aliran Syariah
5. Aliran Maturidiyah
Dosen : Drs. Supriadi Hamdat, MA Senin, 22/09/2008
ILMU BAGIAN DARI ANTROPOLOGI
Menurut bahasa Antropologi berasal dari kata Yunani (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
Menurut istilah Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu
1. Antropolgi Fisik
a. Paleoantropologi b. Somatologi
2. Antropologi Budaya
a. Arkeologi b. Etnolinguistik
c. Etnologi
1) Deskriptif integration (Antropologi Diakronik/Etnologi)
2) Generalizing Approach (Antropologi Sinkronik/Sosial)
d. Etnopsikologi
e. Antropologi Spesialisasi
1) Antropologi Perkotaan
2) Antropologi Ekonomi
3) Antropologi Politik
4) Antropologi Pendidikan
5) Antropologi Kesehatan
6) Antropologi Kesehatan Jiwa
7) Antropologi Kependudukan
f. Antropologi Terapan
g. Antropologi Sosial Budaya
Paleoantropologi : Bagian dari antropologi fisik yang menelaah tentang asal usul atau terjadinya dan perkembangan makhluk manusia. Obyek penelitiannya adalah fosil manusia (sisa-sisa tubuh manusia yang telah membatu) yang terdapat dalam lapisan-lapisan bumi.
Somatologi : Adalah bagian dari antropologi fisik yang menelaah tentang variasi atau keanekaragaman ras manusia melalui cirri-ciri tubuh manusia secara keseluruhan ( ciri-ciri genotipe dan fenotipe ).
Arkeologi : Bagian dari antropologi budaya yang mempelajari tentang sejarah manusia dan penyebarannya melalui obyek penelitian artefak (benda-benda peninggalan).
Etnolinguistik : Bagian dari antropologi budaya yang mempelajari Timbulnya bahasa, bagaimana terjadinya variasi dalam bahasa serta penyebaran bahasa umat manusia di dunia.
Etnologi : Bagian dari antropologi budaya yang mencoba menelusuri asas-asas manusia dengan meneliti seperangkat pola kebudayaan suatu suku bangsa yang menyebar di seluruh dunia. Obyek penelitiannya adalah pola kelakuan masyarakat ( adat istiadat, kekerabatan, kesenian, dsb) serta dinamika kebudayaan ( perubahan, pelembagaan dan interaksi).
Antropologi sosial : mengkaji tentang masyarakat manusia. Antropologi social sering kali disebut antropologi social budaya karena masyarakat dan budaya merupakan satu kesatuan system yang tidak terpisahkan.
Dosen : H. Andi. Yacub, M.Si Senin, 25/08/2008
BASIC DAN PERILAKU KEKUASAAN
Aktor Politik | Memperoleh Kekuasaan dari Organisasi (Ascribed) | Kekuasaan posisi (Position Power) |
Memperoleh Kekuasaan dari upaya diri (Aschieved) | Kekuasaan pribadi (Personal Power) |
6 Model perilaku kekuasan yaitu 3 dari Position Power dan 3 dari Personal Power sebagai berikut :
Ø Position Power
1. Relasional : Kemampuan mempengaruhi orang lain dengan jaringan formal.
2. Koersif : Kemampuan mempengaruhi orang lain dengan paksaan sesuai dengan otoritas formal yang dimiliki.
3. Otoritatif : kemampuan mempengaruhi orang lain dengan kewenangan resmi
Ø Personal Power
1. Delegatif : Kemampuan mempengaruhi orang lain dengan memberikan pernyataan dan pemberdayaan kepada orang lain.
2. Persuasif : Kemampuan mempengaruhi orang lain dengan cara memberikan contoh keteladanan.
3. Resiprokal : Kemampuan mempengaruhi orang lain menggunakan jaringan hubungan timbal balik secara formal.
Legitimasi adalah pengakuan dan penerimaan terhadap otoritas yang dimiliki.
Tiga cara mendapatkan legitimasi
Ø Legitimasi simbolis adalah dengan memanipulasi kecenderungan moral, emosional, tradisi, kepercayaan dalam bentuk simbol.
Ø Legitimasi prosedur adalah dengan menyelenggarakan pemilu untuk menentukan wakil rakyat, presiden dan untuk mengesahkan kepentingan umum.
Ø Legitimasi materiil adalah dengan menjanjikan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Inti dari Legitimasi adalah pengakuan terhadap hak moral kepada masyarakat.
Ø Legitimasi Instrumental
Ø Legitimasi personal
Dosen : Drs. Mansyur Radjab, M.Si Rabu, 24/09/2008
FUNGSI DAN PERANAN
Sosiologi menurut Selo Soermadjan dan Soelaman Soemardi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
J.A.A. Van Doorn dan C.J. Lammers sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur dan proses sosial termasuk perubahan sosial.
Fungsi adalah suatu hal yang melekat pada suatu benda.
Peranan adalah sesuatu yang diharapkan pada suatu hal/benda.
Mitos adalah bukan llmu pengetahuan tapi dapat menimbulkan kepercayaan.
Ada 2 hal dalam kehidupan manusia
1. Ada ketenangan
2. Ada konflik
Manusia terbagi 2 yaitu jiwa dan raga
Teori sosiologi sesudah Comte
Mashab geografi dan lingkungan ; tokoh Edward Buckle (1821 – 1862), Le Play ( 1806 – 1888)
Sosiologi dalam ilmu sosial lainnya
Ø Ilmu ekonomi : Mempelajari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan materilnya dari bahan yang terbatas persediaannya.
Ø Ilmu Politik : Mempelajari daya upaya untuk memperoleh kekuasaan, usaha mempertahankan kekuasaan, penggunaan kekuasaan.
Ø Ilmu Jw Sosial : mempelajari pengalaman dan tingkah laku individu sebagaimana telah mempengaruhi atau ditimbulkan oleh situasi sosial.
Ø Antropologi : sama dengan sosiologi tapi yang membedakannya adalah dalam hal pangkal tolaknya.
Ø Sejarah : Peristiwa yang terjadi pada masa lalu.
Dosen : H. Andi. Yacub, M.Si Senin, 6/10/2008
NEGARA (STATE)
Negara sebagai organisasi kekuasaan teori ini dianut oleh H.A.Logemann dalam bukunya Over De Theorie van Eeen Stelling Staatsrecht. Dikatakan bahwa keberadaan negara bertujuan untuk mengatur serta menyelenggarakan masyarakat yang dilengkapi dengan kekuasaan tertinggi. Pandangan ini kemudian diikuti oleh Harold, J. Laski, Max Weber dan Leon Duguit.
Max Iver mengartikan bahwa negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban dalam rangka menegakkan hukum.
N. Machiavelli mengartikan bahwa negara adalah kekuasaan yang mengajarkan raja memerintah dengan sebaik-baiknya.
Plato melihat bahwa negara timbul karena adanya keinginan dan kebutuhan manusia yang beraneka ragam yang mendorong mereka untuk bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Sifat Hakekat Negara
Menurut Prof. Miriam Budiardjo, sifat hakekan negara mencakup hal-hal sebagai berikut :
a. Sifat memaksa
b. Sifat monopoli
c. Sifat mencakup semua
Terjadinya negara terbagi atas :
a. Terjadinya Negara secara Primer terdiri dari :
a) Suku / persekutuan masyarakat
b) Kerajaan
c) Negara Nasional
d) Negara Demokrasi
b. Terjadinya Negara secara Sekunder, terdiri dari :
a) Secara de jure adanya pengakuan dari negara lain
b) Secara de facto adanya kenyataan yang timbul dalam suatu negara
c. Terjadinya Negara berdasarkan Fakta.
Asal mula terjadinya negara berdasarkan fakta sejarah, yaitu berdasarka kenyataan yang benar-benar terjadi yang diungkap dalam sejarah, adalah sebagai berikut :
a) Occupatie (pendudukan)
b) Fusi (Peleburan)
c) Accesie (Penaikan)
d) Anexatie (Pencaplokan / Penguasaan)
e) Proclamation (Proklamasi)
f) Innovation (Pembentukan baru)
g) Separatisme (Pemisahan)
d. Asal mulanya terjadi negara dapat juga dilihat berdasarkan pendekatan teoritis, antara lain :
a) Teori Ketuhanan, negara terjadi atas kehendak Tuhan, nampak pada UUD nya atas berkat Tuhan Yang Maha Esa, penganutnya adalah Agustinus, Yulius Stahi, Haller, Kranenburg dan Thomas Aquinas.
b) Teori Perjanjian Masyarakat, negara terjadi karena adanya perjanjian masyarakat yang mengikat diri untuk mendirikan suatu organisasi yang bisa melindungai dan menjamin kelangsungan hidup bersama. Penganutnya adalah Thomas Hobbes, John Locke, JJ Rousseau dan Montesquieu
c) Teori Kekuasaan, negara terjadi karena adanya kekuasaan yang paling kuat. Penganut teori ini adalah H.J. Laski, L. Duguit, Karl Marx, Oppenheimer dan Kollikles.
d) Teori Hukum Alam, negara terjadi karena kehendak alam yang merupakan lembaga alamiah yang diperlukan manusia untuk menyelenggarakan kepentingan umum. Penganut teori ini adalah Plati, Aristoteles, Agustinus dan Thomas Aquino
Tujuan Negara :
Pada dasarnya negara mempunyai tujuan masing-masing, namun tujuan akhirnya sama yaitu menciptakan kebahagian pada rakyatnya. Dengan adanya tujuan negara harus melaksanakan dua tugas umum berikut :
- Harus mengatur penghidupan dalam negara sebaik-baiknya
- Negara harus mengatur dan menyelenggarakan pemerintahan melalui aparatur yang berkuasa dengan sebaik-baiknya.
Ada beberapa pendapat mengenai tujuan negara antara lain :
- Plato yaitu, memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial;
- Roger F. Soltau yaitu, memungkinkan rakyat berkembang serta mengungkapkan daya ciptanya sebebas mungkin
- Horald J. Laski yaitu, menciptakan keadaan dimana rakyat dapat mencapai keinginan-keinginan secara maksimal
- Thomas Aquino dan Agustinus yaitu, untuk mencapai penghidupan dan kehidupan aman dan tentram dengan taat kepada dan di bawah pimpinan Tuhan.
Dosen : H. Andi. Yacub, M.Si Makassar, 6/10/2008
TEORI NEGARA
Max Iver Negara adalah Asosiasi yang menyelenggarakan penertiban dalam rangka menegakkan hukum.
Thomas mengatakan negara harus mengatasi dalam kelompok masyarakat.
Laviatan negara adalah kekuatan besar yang mampu mengendalikan kekuatan kecil.
Negara organik adalah negara yang dimana suatu elemen-elemen saling berinteraksi
Tugas Negara
1. Mengendalikan gejala yang asosial agar tidak terjadi pertentangan antagonisme dan mengorganir dari sekelompok untuk mencapai kesejahteraan.
Adapun dari tujuan negara yaitu
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Sifat negara
1. Pertahanan
2. Memaksa
3. Menegakkan keadilan
4. Monopoli ; menentukan negara dan ideologi
Teori sekunder adalah suatu kebutuhan yang mendasar
Unsur Negara
Ø Wilayah
Ø Penduduk
Ø Pemerintahan
Teori Negara ada 3 yaitu
1. Instrumental yaitu negara sebagai alat / wadah
2. Struktural ; memiliki kemandirian yang relatif/ tidak mutlak
3. Kekuatan Mandiri : bertentangan dengan rakyat
Teori negara berdasar pada asal usul negara atau Miriam Budiardjo
1. Teori Yang Didasari Oleh Ketuhanan
Teori yang bersifat ketuhanan merupakan teori tertua dari asal- usul kenegaraan. Teori ini menjadi kepercayaan sebagian besar komunitas seperti, Mesir, Babilonia, India, Yahudi dan Masyarakat pertengahan negara Eropa .Merujuk pada perjanjian terdahulu bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dari negara.
2. Teori Yang Didasari Oleh Kekuatan
Menurut teori ini negara muncul terbentuk dari salah satu akibat penaklukan kaum lemah oleh kaum kuat.
3. Teori Yang Didasari Oleh Perjanjian Masyarakat
Negara terjadi karena adanya perjanjian masyarakat yang mengikat diri untuk mendirikan suatu organisasi yang bisa melindungai dan menjamin kelangsungan hidup bersama.
4. Teori Yang Didasari Oleh Hukum Alam
Negara terjadi karena kehendak alam yang merupakan lembaga alamiah yang diperlukan manusia untuk menyelenggarakan kepentingan umum.
Dosen : Dra. Gita Susanti, M.Si Makassar, 07/10/2008
Makassar, 14/10/2008
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
PLANNING | ORGANIZATION | ACTUALLING | CONTROLLING |
| | | |
| | | |
Tingkatan Manajemen
1. Top Management
2. Middle Management
3. Lower Management
Skill yang harus dimiliki ketiga tingkatan tersebut yakni
1. Conceptional Skill (Keterampilan Konseptual) dalam bentuk gagasan, ide, dan konsep.
2. Human Skill (Keterampilan Kemanusian / Komunikasi
3. Technical Skill (Keterampilan Teknis
Prinsip-Prinsip Manajemen secara umum dan menurut Henry Fayol
1. Pembagian Kerja (Pembagian Kerja harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian sehingga pelaksanaan kerja berjalan efektif. Dan penempatan karyawan harus berprinsip the right man in the right place. 2. Wewenang dan Tanggung Jawab 3. Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab. 4. Kesatuan Perintah 5. Kesatuan Pengarahan bertalian erat dengan pembagian kerja 6. Kepentingan organisasi lebih dipentingkan daripada kepentingan sendiri. 7. Penggajian Pegawai 8. Pemusatan 9. Hirarki 10. Ketertiban 11. Keadilan dan kejujuran 12. Stabilitas kondisi karyawan 13. Prakarsa (Inisiative) 14. Semangat kesatuan, semangat korp, setiap karyawan harus memiliki rasa kesatuan, yaitu rasa sepananggungan sehingga menimbulkan semangat kerjasama yang baik. | 1. Pembagian kerja 2. Otoritas atau tanggung jawab 3. 4. Kesatuan perintah 5. kesatuan arah 6. mengutamakan kepentingan daripada kepentingan pribadi 7. Penghargaan balas/jasa 8. Sentralisasi 9. Hirarki / Jenjang 10. Keteraturan 11. Adil 12. Stabilitas pelaksanaan pekerjaan (Keluar masuknya karyawan) 13. Inisiatif 14. jiwa korp |
Tingkatan perencanaan
Ø Perencanaan Kebijaksanaan
Ø Perencanaan Program
Ø Perencanaan Operasional
Proses Perencanaan dan Rintangannya
1. Langkah-langkah dari perencanaan menurut A.M. Williams yang terdiri atas 5 (lima) langkah, yaitu: menetapkan dengan jelas maksud/tujuan, menentukan alternatif, mengatur sumber-sumber yang diperlukan, menentukan organisasi, metode dan prosedur dan terakhir adalah menetapkan rencana.
2. H. Koontz & O’Donnell, menentukan langkah-langkah tersebut adalah 7 (tujuh) langkah, yaitu: menentukan tujuan, menyusun premis, menentukan tindakan alternatif, menilai tindakan alternatif, melihat langkah-langkah tindakan, merumuskan rencana dan memperhitungkan rencana melalui anggaran.
3. Teknik-teknik perencanaan yaitu suatu metode perencanaan yang berkaitan dengan prosedur, bagaimana perencana melakukan tugasnya yang meliputi: menentukan masalahnya, berusaha mendapatkan fakta-fakta yang penting/dibutuhkan, analisis sumber informasi, pilihlah tindakan alternatif, pertimbangkan alternatif itu dan ambilah keputusan.
4. Rintangan/halangan perencanaan yang efektif, meliputi: jangka waktu, kemampuan mental, rintangan/halangan administratif, halangan kejiwaan dan pertimbangan unsur kejiwaan.
Sedangkan unsur-unsur perencanaan adalah suatu sistimatika berpikir dalam perencanaan mulai awal sampai akhir.
Tipe-tipe perencanaan yang bersifat umum, antara lain menentukan tujuan/sasaran, strategi, kebijaksanaan, anggaran dan sebagainya.
Perencanaan yang merupakan sifat utama dari fungsi manajemen, dimaksudkan bahwa sebelum fungsi-fungsi manajemen yang lain dilaksanakan, maka perencanaan harus dirumuskan terlebih dahulu, mendahului fungsi pengorganisasian, penyusunan tenaga kerja, pembinaan kerja dan pengawasan.
Arti, definisi dan unsur-unsur perencanaan. Perencanaan berarti suatu usaha untuk melihat ke depan dengan melakukan perkiraan (forecasting) apa yang dilakukan, bagaimana dan siapa yang akan melakukan untuk kegiatan-kegiatan yang akan datang.
Dosen : H. Andi. Yacub, M.Si Makassar, 13/10/2008
KONSEP KONFLIK
Politik terjadi karena adanya perbedaan pendapat
Pengaturan Konflik ada 3 yaitu :
1. Konsilidasi adalah pengaturan konflik melalui parlemen dimana semua pihak berbicara serta terbuka untuk mencari kesepakatan tanpa ada pihak yang monopoli
2. Mediasi adalah kedua pihak sepakat mencari antara pihak ketiga tetapi nasihat tidak mengikat
3. Arbitrasi adalah kedua sepakat untuk mendapatkan keputusan
Enam pengaturan konflik
1. Koalisi pemerintah dari partai-partai politik
2. Penerapan prinsip proporsianalitas yang didistribusikan kepada partai politik
3. Penerapan sistem saling veto
Hak Veto adalah keputusan politik tidak akan disetujui jika ada partai politik untuk menyetujui
4. Para pemimpin sepakat tidak melibatkan pemerintah dalam bidang kebijakan umum.
5. Pihak yang berkonflik sepakat untuk menyesuaikan diri dan kepentingan pihak lain.
6. Konsensi adalah pihak yang dominan akan memberikan.
3 Rana dalam melihat konflik
1. Penyelesaian konflik
2. Pengaturan konflik
Dosen : Drs. Mansyur Radjab, M.Si Rabu, 24/09/2008
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila para individu dan kelompok saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk hubungan tersebut.
Interaksi sosial adalah hubungan dan pengaruh
Dosen : Dra. Gita Susanti, M.Si Selasa, 28/10/2008
PERENCANAAN
Harold Koontz Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur dari alternatif-alternatif yang ada.
G.R. Terry perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan
Pokok perencanaan
1. What
2. Why
3. Where
4. When
5. Who
6. How
Asas Perencanaan
1. Setiap perencanaan dan segala perubahannya harus ditujukan kepada pencapaian tujuan
2. Asas perencanaan efisien 9. Asas Alternatif
3. Asas pengutamaan perencanaan 10. Asas pembatasan faktor
4. Asas Pemerataan perencanaan 11. Asas keterikatan
5. Asas patokan perencanaan 12. Asas fleksibilitas
6. Asas kebijakan perencanaan 13. Asas ketetapan arah
7. Asas waktu 14. Asas perencanaan strategis
8. Asas tata hubungan perencanaan
Maksud perencanaan
1. Untuk pencapaian suatu tujuan dari program dan Kebijaksaan yang ditentukan
2. menghindari kekosongan
Tujuan Perencanaan
1. Perencanaan adalah satu usaha memperkecil resiko yang dihadapi pada masa yang akan datang
2. Kegiatan menjadi teratur
3. Perencanaan memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang seluruh pekerjaan
4. Perencanaan menjadi suatu landasan untuk pengendalian
ORGANISASI
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat, dan sebagai bahan perbandingan akan disampaikan beberapa pendapat sebagai berikut :
a. Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions” mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih” (I define organization as a system of cooperatives of two more persons)
b. James D. Mooney mengatakan bahwa : “Organization is the form of every human association for the attainment of common purpose” (Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama).
Fungsi pengorganisasian sebagai tempat administrasi dan manajemen dilaksanakan untuk mencapai organisasi
Pengorganisasian menciptakan struktur bagian-bagian yang diintegrasikan sedemikian rupa, sehingga hubungan satu sama lain terikat oleh hubungan terhadap keseluruhannya.
Langkah-langkah organisasi
Ø Tujuan yang ingin dicapai
Ø Penentuan kegiatan
Ø Pengelompokan kegiatan yang sama dan berkaitan erat ke dalam suatu unit kerja
Dasar pendek bagian-bagian yaitu
a. Fungsi manajemen
b. Fungsi prosedur
c. Fungsi wilayah
Ø Pendelegasian wewenang yaitu besarnya wewenang yang akan didelegasikan kepada setiap bagian.
Dosen : Abd. Madjid Kallo Senin, 26/10/2008
KEBUDAYAAN
Menurut E.B. Taylor ( 1832 – 1959)
Kebudayaan adalah keseluruhan hal yang kompleks termasuk pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum adat istiadat dan kemampuan lain yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Clifford Geets ( 1926 – 2006 )
Budaya hanya serangkaian cerita kita yang kita ceritakan pada diri kita mengenai diri kita sendiri.
Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar.
Wujud Kebudayaan
1. Sebagai ide-ide gagasan, nilai, norma-norma peraturan dan sebagainya
2. Activies
3. Artifact
Ada 5 sifat kebudayaan
1. Bahwa kebudayaan itu merupakan milik yang dipahami dan dibagi bersama oleh semua atau sebagian terbesar anggota masyarakat pendukung kebudayaan itu.
2. Bahwa kebudayaan dapat diteruskan secara melalui proses belajar
3. kebudayaan dari umat manusia di muka bumi ini sangat bervariasi
4. Bahwa nilai dalam kebudayaan itu sifat relatif
5. Kebudayaan cepat atau lambat pasti mengalami perubahan.
Dosen : Abd. Madjid Kallo Senin, 26/10/2008
KEBUDAYAAN
Adat Istiadat
1. Sistem Nilai Budaya
Merupakan tingkat paling tinggi dan paling abstrak dari adat-istiadat yang dianggap bernilai keluarga dan penting dalam hidup sehingga berfungsi sebagai pedoman yang memberi arah dan orientasi kepada kehidupan para warga masyarakat.
2. Pandangan hidup
Sistem pedoman yang dianut oleh golongan-golongan atau individu-individu khusus dalam masyarakat karena itu hanya pandangan hidup golongan atau individu tertentu, tetapi tidak pandangan hidup seluruh masyarakat.
3. Ideologi
Sistem pedoman hidup atau cita-cita yang dicapai banyak individu dalam masyarakat atau golongan-golongan tertentu. Dalam masyarakat dan tidak dapat dipakai dalam hubungan dengan individu disebut cita-cita ideologi suatu negara disusun secara sadar oleh tokoh-tokoh pemikir dalam suatu negara / masyarakat golongan tertentu.
Budaya Universal
1. Unsur-unsur budaya
1. Bahasa
- Phunologi : ilmu tentang bunyi bahasa
- Syntax : ilmu tentang tata kalimat
- Semantias ; arti kata
3.
2. Sistem Teknologi Tradisional
- Alat-alat produktif
- Senjata
- Wadah
3. Sistem Mata Pencaharian
- Berburu dan meramu
- Bercocok tanah
4. Kesenian
Dosen : Drs. Suparman Abdullah, M.Si Rabu, 10/11/2008
JENIS / KLASIFIKASI KELOMPOK
Jenis / Klasifikasi Kelompok
Merton : Membership group & Reference Group
(Keanggotaan Kelompok & Kelompok Acuan)
Max Weber : Kelompok Formal dan Kelompok Informal
Summer : In Group – Out Group
Tonnies : Gemeinchaft dan gesellshaft
E. Durkheim : Solidaritas sosial Mekanis & Solidaritas Sosial Organis
Geertz : Abangan, Santri , Priyayi
Konsep Kelompok
Kelompok sosial sangat penting karena sebagian besar kegiatan manusia berlangsung didalamnya . tanpa kita sadari sejak lahir hingga ajal menjempuk kita menjadi berbagai kelompok.
Menurut Robert K. Merton kelompok merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai pola-pola yang telah mapan.
Sedangkan kolektivitas merupakan orang-orang yang mempunyai rasa solidaritas karena berbagai nilai bersama dan yang telah memiliki rasa kewajiban moral untuk menjalankan harapan peranan.
Bierstedt menggunakan tiga kriteria untuk membedakan jenis kelompok yaitu ada tidaknya :
1. Organisasi
2. Hubungan sosial diantara anggota kelompok
3. Kesadaran jenis
Dengan dasar tiga kriteria tersebut bierstedt membedakan 4 jenis kelompok sosial
1. Kelompok statistik
2. Kelompok Kemasyarakatan
3. Kelompok Sosial
4. Kelompok asosiasi
Kelompok statistik adalah kelompok yang tidak memiliki ketiga kriteria contoh kelompok umur.
Kelompok Kemasyarakatan yaitu kelompok yang hanya memenuhi satu persyaratan Contoh Kelompok pria dan wanita
Kelompok asosiasi yaitu kelompok ini memiliki ke-3 persyaratan yakni para anggota-anggota memiliki kesadaran jenis.
Kelompok sosial adalah kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan berhubungan
Dosen : Abd. Madjid Kallo Senin, 17/11/2008
PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan Sosial (Social Change)
1. Pendidikan (Education)
2. Ekonomi
Perubahan Sosial
1. Difference
2. Time
3. Persisting Identity
Sistem Pengetahuan
1. Alam Sekitar (environment) – musim (Pekerjaan / Pelayanan)
2. Alam Flora (tumbuhan : Pertanian, tanaman obat_
3. Alam Fauna (binatang : perburuan dan peternakan)
4. Zat-zat bahan mentah dan benda-benda dalam lingkungan
5. Tubuh Manusia
6. Sifat dan tingkah laku sesama manusia
7. Ruang dan Waktu
6. Sistem religi dan kepercayaan
Unsur-unsur upacara keagamaan
1. Bersaji, berkorban, berdoa, makan bersama dengan makanan yang telah disucikan dengan doa, menari tarian suci, menyanyi nyanyian suci, berprosesi, berpawai, memainkan sen darma suci, berpuasa.
Dosen : Dr. Muhammad, M.Si Senin, 17/11/2008
LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA
Eksekutif : Kekuasaan yang menjalankan UU atau kekuasan menjalankan pemerintahan. Lembaga kepresidenan (presiden, wakil presiden, menteri-menteri atau kabinet)
Legislatif : Lembaga yang membentuk UU. MPR sebagai bicameral ( DPR ( orang-orang yang ada di DPR dipilih dari rakyat lewat partai politik), DPD (orang-orang yang ada di DPD dipilih dari rakyat bukan dari partai politik
Yudikatif : Lembaga yang mengadili terhadap pelanggaran atas UU. Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial.
Amandemen adalah upaya sistematis untuk melakukan perubahan dari aturan-aturan UU kearah positif.
Perbedaan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan
Kepala Negara | Kepala Pemeritahan |
Ketika Berada diluar negara | Ketika berada didalam negara |
Bentuk Negara Indonesia : Kesatuan
Bentuk Pemerintahan : Republik Konstitusional
Sistem Pemerintahan : Presidensial ( sistem pemisahan kekuasaan yaitu legislatif dan eksekutif mempunyai kedudukan yang sama dan saling melakukan kontrol(check and balances), contohnya Indonesia, Amerika Serikat, Paraguay, Brunai Darussalam, Peru dan Swedia.
Sistem adalah perpaduan dari beberapa unsur yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.
Unsur-Unsur sistem adalah untuk mencapai tujuan tertentu, saling berkaitan, dan terdiri dari komponen-komponen.
Pemerintahan adalah perbuatan, cara, hal urusan dalam memerintah
Pemerintah adalah orang atau lembaga yang memerintah yang terbentuk dari wilayah.
Menurut teori modern ada 2 bentuk negara yang terpenting adalah Negara kesatuan (unitarisme) dan negara serikat (federasi).
Negara Kesatuan adalah suatu negara yang merdeka dan berdaulat di mana di seluruh negara yang berkuasa hanya satu pemerintah (pusat) yang mengatur seluruh daerah. Contoh Indonesia, Singapura, Argentina.
Negara Serikat (federasi) adalah suatu negara yang merupakan gabungan dari beberapa negara yang menjadi negara-negara bagian dari negara serikat itu.
Bentuk Kenegaraan (Konfederasi)
Negara Dominion, bentuk negara yang tadinya dari daerah jajahan Inggris yang telah merdeka dan berdaulat.
Negara Protektorat, yaitu negara yang berada di bawah perlindungan negara lain.
Negara Uni, yaitu dua atau lebih negara yang masing-masing merdeka dan berdaulat mempunyai satu kepala negara yang sama.
Dosen : Drs. Suparman Abdullah, M.Si Rabu, 05/11/2008
PROSES SOSIALISASI
Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah suatu proses mempelajari nilai, norma dan peran untuk memungkingkan bagi seorang untuk dapat berinteraksi secara efektif didalam setiap kelompok sosial.
Bentuk Sosialisasi
1. Sosialisasi Primer adalah proses sosialisasi dimana orang tua yang peran
2. Sosialisasi Sekunder adalah proses sosialisasi yang diperoleh dari luar keluarga.
Cara Sosialisasi
1. Pembiasaan (Condition) : perbuatan yang selalu dilakukan
2. Imitasi : proses peniruan
3. Identifikasi : mengidolakan
4. Internalisasi : proses mendalami
Media Sosialisasi adalah wadah tempat, wahana.
1. Keluarga merupakan media awal dari suatu proses sosialisasi.
2. Masyarakat
3. Kampus
4. Media Massa
a. Televisi
b. Radio
c. Koran
Model Sosialisasi
Deterministic adalah suatu model sosialisasi yang berangkat dari anggapan bahwa manusia tidak memiliki kemampuan apa-apa maka dari itu cinta dan kebebasan.
Indeterministic:
Dosen : Drs. Suparman Abdullah, M.Si Rabu, 19/11/2008
INSTITUSI SOSIAL
Institusi sosial adalah seperangkat aturan yang menjadi dasar didalam setiap anggota masyarakat dalam berinteraksi.
Macam-macam Norma :
a. Tata Cara (Usage) merupakan norma yang menunjuk kepada suatu bentuk perbuatan dengan sanksi yang sangat ringan terhadap pelanggarnya, misalnya aturan memegang sendok ketika makan.
b. Kebiasaan (Folkways) adalah cara-cara bertindak yang digemari oleh masyarakat sehingga dilakukan berulang-ulang oleh banyak orang. Misalnya mengucapkan salam ketika bertemu.
c. Tata Kelakuan (mores) norma yang bersumber kepada filsafat, ajaran agama atau ideologi yang dianut oleh masyarakat misalnya, larangan berzina.
d. Adat (customs) adalah norma yang tidak tertulis namun sangat kuat mengikat sehingga anggota-anggota masyarakat yang melanggar adat-istiadat akan menderita.
e. Hukum (laws) merupakan norma yang bersifat formal dan berupa aturan tertulis.
Menurut Kohlum institusi adalah suatu struktur status dan peranan yang diarahkan kepemenuhan dasar anggota masyarakat.
Harry M. Johson adalah seperangkat aturan yang terinstitusional yaitu telah diterima sejumlah besar anggota sistem sosial, ditanggapi secara sungguh-sungguh.
Institusi dimaknai seperangkat nilai, norma, kaidah, aturan yang mengatur pola tingkah laku hidup manusia dalam masyarakat.
Menurut teori Person tentang tindakan sosial
- Orientasi motivasional adalah memperbesar kepuasan dan memperkecil kekecewaan.
- Orientasi Nilai.
Institusi sosial berfungsi dalam mengatur hubungan manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
Jenis Institusi
Keluarga
Pendidikan
Ekonomi
Politik
Administrasi / Birokrasi
Agama
Hukum
Perkawinan
Dosen : Drs. Suparman Abdullah, M.Si Rabu, 26/11/2008
PERUBAHAN SOSIAL
Gilin & Gilin, perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima disebabkan, baik perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan materil, komposisi penduduk, ideologi karena adanya difusi.
Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
Selo Soemardjan & Soeilaiman Soemardi, perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya termasuk kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Selo Soemardjan & Soeilaiman Soemardiada 2 faktor penyebab perubahan sosial yaitu :
1. Perubahan yang berasal dari dalam masyarakat seperti perkembangan ilmu pengetahuan, jumlah penduduk.
2. Perubahan yang berasal dari luar masyarakat meliputi pengaruh kebudayaan masyarakat.
Faktor yang mempercepat perubahan sosial yaitu
1. Kontak dengan kebudayaan lain
2. Sistem pendidikan formal yang maju
3. Sikap toleransi
4. Sistem terbuka lapisan masyarakat
5. Orientasi ke masa depan
6. Sikap untuk lebih maju.
Faktor yang menghambat perubahan sosial
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat
2. Sistem yang tertutup
3. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
4. Sikap yang tradisional
5. Rasa takut akan kegoyahan
6. Adat atau kebiasaan
7. Sikap pesimis
Dosen : Abd. Madjid Kallo Senin, 1/12/2008
KEBUDAYAAN
Kesenian
1. Seni rupa
Ø Seni patung
Ø Seni relief
Ø Seni lukis/gambar
Ø Seni rias
2. Seni Suara
Ø Seni vokal
Ø Seni instrumental
Ø Seni sastra
3. Seni Tari / gerak
4. Seni drama
Integrasi Kebudayaan
a. Holistik – in context
b. Pikiran kolektif
1) individualisme Representation
2) Collective Representation
c. Fungsi Kebudayaan
d. Fokus Kebudayaan
e. Etos Kebudayaan / Watak kebudayaan
Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan
1. Internalisasi
Proses panjang sejak seseorang lahir sampai hampir ia meninggal, dimana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.
2. Sosialisasi
Proses belajar kebudayaan dalam hubungannya dengan sistem sosial.
3. Enkulturasi (pembudayaan) atau institualization
Setiap individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat-adat, sistem norma dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.
4. Proses evaluasi sosial adalah proses perubahan suatu kebudayaan dalam jangka waktu lama dan bertahap.
5. Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari individu yang satu ke individu yang lain, dan dalam suatu masyarakat ke masyarakat lain.
6. Akulturasi adalah proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing tanpa hilangnya kepribadian budaya itu sendiri.
7. Asimilasi adalah proses sosial yang timbul apabila ada golongan-golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama sehingga menjadi kebudayaan campuran.
7. Pembaharuan atau inovasi adalah proses pembaharuan dalam penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal serta pengaturan sistem tenaga kerja yang baru dan pemanfaatan teknologi baru.
Discovery - Invention
0 komentar:
Posting Komentar